Bukan Kegagalan Kok !

4 komentar

Mengapa harus gagal, mengapa harus tidak berhasil?Mungkin pertanyaan ini yang selalu menggayuti pikiran kita, bahwa ketika kegagalan menghampiri kita, pikiran kita langsung secara reflek berkata, aduh, mati aku, seolah-olah “kiamat”, dan berbagai macam perasaan kacau lainnya, dan sepertinya  tidak ada jalan keluar untuk menyelesaikan masalah.

Wah, kacau sekali ya?
Namun apa benar begitu, ya iyalah, itu kan yang sering terjadi…sela teman saya ketika saya bilang bahwa kegagalan itu mungkin tidak hanya disebabkan oleh diri kita semata, banyak faktor diluar kita yang menjadi pemicu ketidakberhasilan kita, so don’t worry be happy.

Beberapa waktu terakhir ini wajahnya sering murung, linglung seperti tak ada harapan, dan tahu tidak bahwa baru kali ini saya bisa merasakan bahwa tatapan matanya kosong, melihat tapi tidak melihat, sungguh suatu beban batin yang tidak ringan disandangnya. Beberapa hari lagi, pernikahannya akan dilangsungkan akan tetapi kenapa justru hari bahagia ( menurut saya J ) diisi dengan kemurungan? Kami tidak bisa turut mencampuri urusannya, namun kami juga tengah menyusun suatu kesepakatan untuk membantunya dengan kemampuan kami jika  memang diperlukan dan dibutuhkan. Karena hanya itu saja kekuatan kami.

Sebetulnya tulisan ini mengingatkan kita kembali akan nilai terpenting dalam sebuah usaha, apapun itu, entah seperti yang dialami teman kerja saya, atau apapun deh usahanya dan jenis kejadiannya.Semuanya perlu satu kata, dicoba dulu.
Seringkali kita hanya dibatasi oleh sebuah kotak ajaib pikiran kita sendiri, menghakimi sesuatu dengan akal pikiran kita, tidak pernah menyimpang dari kotak yang kita pegang, jangan-jangan, ah nanti kan, atau felling saya hm hm hm…Kenapa tidak dicoba dulu saja, kalau berhasil ya syukur kalo kagak ya syukur, betul kan?

Menuju sukses kata orang sukses, kalo kita sering gagal, dan bahkan kegagalan itu sukses yang tertunda…bagaimana sih menilai sebuah kegagalan?dan apa benar kegagalan adalah sukses yang tertunda, atau jangan2….

Salam dan doa buat : JR

 
Copyright © Jejak Berirama Blogger Theme by BloggerThemes & newwpthemes Sponsored by Internet Entrepreneur